Sabtu, 12 Januari 2013

Waspadai Tiga Masalah Pasca Smoothing Rambut

Smoothing memang paling ideal untuk melembutkan rambut lurus yang sedikit bergelombang. Termasuk mereka yang memiliki rambut lurus mengembang dan menginginkan tekstur yang lebih lurus dan halus. Akan tetapi, sebaiknya hindari terlalu sering melakukan smoothing. Alih-alih bertambah bagus, justru mengundang masalah baru pada rambut Anda.
Smoothing memang paling ideal untuk melembutkan rambut lurus yang sedikit bergelombang. (iStockphoto)
Menurut dr Dhita Karina, SpKK, setidaknya ada tiga kemungkinan masalah yang bisa timbul akibat terlalu sering melakukan smoothing. Pertama kemungkinan timbulnya alergi dari zat aktif yang terdapat pada obat smoothing.

“Bahan kimia ini bisa menyebabkan iritasi atau alergi bila kena kulit kepala pada orang yang berkulit sensitif,” ujar dermatolog RSUD Sidoarjo ini. Reaksi alergi bisa timbul mulai dari yang ringan hingga berat. “Yang ringan bisa berupa gatal-gatal yang terbatas pada area kontak. Adapun yang berat bisa sampai kulit melepuh dan gatal di tempat lain,” tambahnya.

Karena itu, ia mengingatkan, untuk lebih amannya, wanita yang ingin melakukan smoothing harus benar-benar memperhatikan bahan yang digunakan. Jika mereka termasuk orang yang mudah alergi terhadap zat aktif tertentu yang mungkin terkandung dalam obat  smoothing, sebaiknya hindari produk tersebut.

Masalah kedua yang mungkin timbul dari smoothing adalah kerusakan rambut. Ini biasanya terjadi ketika proses pencatokan. “Panasnya suhu alat catok rambut ini yang bisa membuat batang rambut rusak,” jelasnya.

Saat melakukan smoothing, agar proses penyerapan agar zat aktif di dalam obat smoothing ke dalam batang rambut berjalan cepat adalah dengan menggunakan steamer. Dalam hal ini dr Dhita menyarankan agar sebaiknya suhu steamer tidak terlalu panas, karena dapat membakar rambut dan merusak kutikula.

Selanjutnya, masalah ketiga, smoothing bisa menyebabkan kerontokan rambut. Ini biasanya terjadi karena proses tarikan yand dilakukan saat mencatok rambut.

Meski demikian, dr Dhita tetap memperbolehkan melakukan smoothing, asalkan waktunya diatur dengan baik. Kapan waktu yang tepat dan aman? ”Boleh enam bulan sampai setahun sekali. Rentang waktu ini aman untuk kulit kepala dan batang rambut,” tandasnya.

Pada dasarnya tak setiap orang yang melakukan smoothing juga harus didasari kepedulian untuk melakukan perawatan sesudahnya. Keramas dengan sampo dan kondisioner setiap hari saja tidak cukup. Coba rutin melakukan perawatan intensif seperti menggunakan serum rambut serta masker rambut. Kedua produk ini dapat membantu mengembalikan kehalusan dan kilau rambut yang sehat. (Marmi Panti Hidayah)

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates