Rabu, 11 Februari 2015

Kecewa itu....

Kadang kecewa itu datang tak disangka-sangka. Bahkan ketika kita sudah yakin atas semuanya, kecewa itu kadang datang begitu saja. Tuhan memang penuh dengan kejutan. Namun, ketika rasa kecewa itu ada tak da yang patut untuk disalahkan kecuali menyalahkan diri sendiri. Bahkan ketika kita kecewa terhadap orang lain kita tak pernah berhak untuk menyalahkan orang orang tersebut atas kekecewaan kita. Salahkan diri kita yang terlalu banyak berharap terhadap sesuatu tersebut.

Mulai dari kado valentine tahun ini yang gagal total. Dari awal memikirkannya aku tak pernah membayangkan akan sekecewa ini saat di saat saat terakhir ternyata semuanya hanya mimpi. Sebenarnya aku harus bangun dari mimpi itu sejak awal memikirkan liburan valentine di Bali. Bahkan ketika sudah sadar seperti ini bahwa liburan itu tidak ada dan tidak akan pernah ada aku pun masih belum percaya bahwa yang selama ini aku bayangkan ternyata hanya mimpi belaka. Fiuh, tak ada yang bisa aku salahkan. Walaupun telah berulang ulang kali menyakinkan akan melakukan travelling mulai tahun ini, ternyata hanya akan menjadi mimpi di siang bolong yang tidak aka pernah terealisasikan. Siapa yang hendak aku akan salahkan? Dia? Mereka? Bukan! Tetapi Saya! Saya yang terlalu banyak berharap terhadap sesuatu yang tidak pasti. Saya yang selalu menginginkan sesuatu yang saya sudah tahu tidak akan pernah saya dapatkan.

Sekarang saya sadar, tidak semua yang kita mau akan terjadi dan terwujud begitu saja. Butuh usaha dan persiapan yang matang untuk membuat semua keinginan itu terwujud. Dan satu lagi pelajaran yang selalu berulang kali saya dapatkan, jangan pernah berharap terhadap sesuatu dengan berlebihan karena sakitnya akan menjadi sakit yang luar biasa ketika kita tahu bahwa harapan kita hanya sebatas harapan.

By :
Free Blog Templates