Sabtu, 13 Juli 2013

Apakah Anda sudah YAKIN?

Di sini aku akan bercerita tentang kegagalanku, di tahun pertama

Setelah UNku bisa dibilang gagal karena rata-rata nilai kelulusanku hanya mencapai 7.2 tapi saya tetap bersyukur. Setidaknya saya masih bisa lulus dibandingkan dengan beberapa teman seperjuangku di tempat lain yang belum bisa dinyatakan lulus.

Dengan semangat *yang tidak terlalu menggebu-gebu* akupun berangkat ke Ibukota daerahku untuk mengikuti bimbel persiapan SBMPTN tahun ini.. Dua minggu mengikuti bimbel pengumuman SNMPTN (yang dulu disebut jalur undangan) keluar, alhasil kata 'MAAF' pertama yang kudapatkan. Dengan sedikit iri melihat beberapa temanku lulus bahkan sahabatku lulus di Pendidikan Dokter salah satu Universitas ternaman di Indonesia Timur.Sempat nangis sama mama sih tapi mama bilang
"Kenapa harus disesali toh kamu yang selama ini gak serius belajar. Sudahlah masih ada SBMPTN. Masih banyak jalan"

Malam itu semuanya pada kabar-mengabari dan dnegan tegar selalu menjawab pertanyaan " KAMU LULUS?" dengan " hahah SAYA TIDAK LULUS :D" dengan emotion senang kepaksa.
Keesokan harinya, di tempat bimbel topiknya semua mengenai SNMPTN ! Yah, mau tidak mau saya harus ikutan membahas dengan raut muka senang kepaksa.

Seminggu kemudian, topik SNMPTN mulai pudar dan beralih ke SBMPTN dengan kegalauan yang meningkat.. Sudah beberapa teman bimbel yang konsultasi dengan tentor konsultan di tempat bimbel dan saya masih beradu pendapat dengan orang tua dan kakak2ku.. Mereka semua mau kalau saya lulus di fakultas kedokteran dimana merupakan pilihan sejuta umat -_-'.

Dengan bismillah saya mulai mencoba untuk tekun menjalani bimbel dan mengikuti semua kegiatannya yang menurutku "CUKUP" melelahkan. Tak pernah mengeluh dan menggerutu dalam hati, selalu ku coba menjalaninya dengan ikhlas :).
Beberapa teman kudekati dan kumintai pendapat.
Jujur, sebenarnya dari awal aku mau masuk HI tetapi apa daya aku harus mencoba membahagiakan keluargaku...

H-10 SBMPTN , Midnight, UKA, dll semakin banyak kegiatan untuk menguji kemampuan dan dengan semangat yang kurang aku tetap ikut :D..
Semakin dekat, semakin galau, tetapi entah kenapa SAYA SELALU OPTIMIS dan disitulah kelebihanku. Saya bisa lebih PD dan santai dibanding teman2 yang lain.
Tapi disinilah letak kegagalanku tahun ini mulai terlihat. Saya sudah mulai menikmati nongkrong dengan teman temanku dan sangat malas belajar. Bahkan soal yang pas masih sekolah saja bisa ku selesaikan, pas di tempat bimbel tak ada satupun soal yang bisa kuselesaikan. Bimbel hanya formalitas sepertinya bagiku. Pulang ke rumah pun hanya Hape dan laptop yang menemaniku. Buku tak pernah tersentuh bahkan sampai berdebu -_-'..

Hari untuk WAR telah datang !!!
Sepertinya memang kesialan menimpaku. On the way tempat tes, terpaksa saya harus singgah bertedu karena hujan . dan sesampainya di tempat tes ternyata semuanya sudah masuk di ruangan -_-'.
tidak perlu saya jelaskan bagaimana saya mengerjakan soal, matematika dasar hancur ~
Hari kedua, cuaca sepertinya memang cerah tapi tau tidak SAYA TERLAMBAT LAGI.. Dan yang paling konyol, saya masih sempat TIDUR di dalam ruangan saat tes.Bagaimana bisa lulus????
Pada saat mengumpulkan lembar jawaban, SAYA MASIH YAKIN akan LULUS PTN tahun ini.


Sekitar 3 minggu, Pengumuman SBMPTN keluar dan lagi kata "MAAF" kedua yang kuterima. Iyaa kecewa memang, tapi pikiran positive selalu ada dalam diriku
"Kalau tahun ini memang bukan rejeki ku mungkin tahun depan atau di tempat lain"

Banyak yang memberikanku saran universitas, tetapi mama selalu menjadi penimbang yang terberat. Mama selalu melarangku dengan pertimbangan-pertimbangan. Tak pernah kusalahkan mama. Memang mungkin saat ini aku belum bisa berhasil karena mama, tapi suatu saat aku akan berhasil karena mendengar nasehat mama tanpa ada penyesalan.
Mulai mendatangiku Kegalauan yang tak berarti. Tak ada cadangan PTN maupun PTS yang kuambil. Cadangan PTN luar pun saya tidak lulus :). Dan kata "MAAF" ketiga yang kuperoleh.

Sampai saat ini pun saya masih tegar. SAYA MASIH PERCAYA ADA JALAN LAIN.
Saya selalu teringat salah satu sahabat karib saya pernah bilang ke saya
"SELALU ADA KEINDAHAN DIBALIK RENCANA TUHAN" dan saya percaya itu.

SEMUA ORANG TELAH DITAKDIRKAN SUKSES, HANYA JALAN MEREKAN UNTUK SUKSES YANG BERBEDA :)

Saya yakin, ALLAH tahu apa yang saya butuhkan BUKAN apa yang saya inginkan :) . Mungkin Tuhan sedang menegur dan mengajarkan kepada saya apa artinya sabar dan ikhlas yang sesungguhnya ..
Kecewa itu manusiawi tapi jangan sampai kecewa itu yang menghambatmu untuk sukses :)

~~~~ Tengkiu ~~~~

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates